Kamis, 20 Desember 2012
Fallin'in Love (2012)
Larasati (Mikha Tambayong), 16 tahun, gadis manja yang manis itu akhirnya merasakan jatuh cinta. Semula dia hanya terbuai angan dari novel yang dia baca dan film korea yang menumpuk di kamarnya.
Larasati yakin bahwa dia merasakan cinta pada Kakak kelasnya, Rado (Adly Fayruz). Atlit softball sekolah. Namun cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Rado menjadi bagian dari hidup Larasati. Larasati merasa sekolah menjadi tempat yang jauh lebih indah. Rado benar-benar membuat Larasati jadi gadis yang istimewa. Hingga kemudian semua sirna seketika tepat di saat Larasati berniat merayakan hut anniversary 3 bulan jadian mereka. Larasati menemui kenyataan bahwa Rado sedang bersama Nita (Agesh Palmer), pacar Rado yang dulu
Untuk menghibur hati, Larasati memutuskan untuk pergi ke rumah neneknya di Bandung. Neneknya memiliki perkebunan strawberry dan peternakan kuda yang luas. Di peternakan tersebut ia mengenal Beben (Boy William). Dia membantu nenek mengurus kuda. Jelas Beben menyukai Larasati, namun Larasati tidak pernah membuka hatinya lebih jauh. Larasati tidak ingin disakiti lagi
Hal ini menyadarkan Larasati bahwa dia harus bangkit. Larasati membuka hatinya untuk menerima pendekatan Beben. Hidup Larasati pun kembali indah. Bersama Beben, Larasati kembali tertawa. Namun Beben, tidak pernah berharap banyak akan hubungan mereka, karena dia hanya perawat kuda dan tidak mampu sekolah lebih tinggi, sedangkan Larasati, anak majikannya. Sikap Beben yang sensitif membuat hubungannya dengan Larasati terluka. Larasati memutuskan untuk kembali ke Jakarta Di Jakarta, tiba-tiba Rado menyatakan penyesalannya. Di saat yang sama, Beben menyaksikan apa yang terjadi di antara mereka. Beben pun melangkah pergi dengan hati yang pedih. Ketika Larasati mengetahui kehadiran Beben di Jakarta, Larasati bingung. Siapakah yang akan ia pilih, Rado ataukah Beben?
Rabu, 19 Desember 2012
Habibie dan Ainun
B.J. Habibie pada akhir 2010 meluncurkan bukunya, "Habibie dan Ainun" yang berisi perjalanan hidup bersama sang istri (almarhumah) Hasri Ainun Habibie. Kini, buku setebal 323 halaman yang sudah diterbitkan dalam berbagai bahasa itu akan difilmkan.oleh MD Pictures.
"Saya berharap buku Habibie dan Ainun bisa menginspirasi, namun film ini seharusnya bisa lebih menginspirasi lagi," kata Habibie.
Habibie bercerita bahwa satu pekan penuh setelah Ainun berpulang, setiap tengah malam dia menangis.
Pengakuan itu diceritakannya saat temu pers film 'Habibie dan Ainun' di Jakarta, Minggu.
Menulis adalah terapi yang digunakannya untuk mengatasi kesedihan setelah berpulangnya sang Istri, Hasri Ainun Habibie.
"Saya akhirnya menulis buku 'Habibie dan Ainun' untuk keluar dari masalah yang saya hadapi karena psikosomatis pascaberpulangnya Ainun," kata Habibie.
Duka yang mendalam, membuat Habibie sempat jatuh sakit dan diminta untuk menjalani terapi dengan pengawasan dokter.
Dia mengatakan bahwa dirinya meerasa kehilangan separuh jiwanya. "Saya menjadi sinting, dan menulis membuat saya kembali normal," kata dia.
Buku 'Habibie dan Ainun' yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Inggris, Jepang, Cina, Jerman, dan Belanda.
Senin, 17 Desember 2012
Hasil hitung manual Pilkada Kab. Sampang 2012
Setelah dilakukan penghitungan manual oleh KPUD Sampang, jumlah suara sah sebanyak 520.049 dari jumlah DPT sebanyak 676.146.
Dalam penghitungan manual itu, pasangan nomor urut 1, Fanan Hasib dan Fadilah Budiono, memperoleh suara sebanyak 163.863 atau 31,44 persen. Lalu pasangan nomer urut 2, KH Yahya dan Faidol Mubarok memperoleh suara 15.936 atau 3,06 persen.
Pasangan nomer urut 3, Noer Thjaja
dan Heri Purnomo, mendapat suara 88.044 atau 16,93. Kemudian pasangan nomer urut 4, Hariyono Abdul Bari dan Hamduddin Iksan memperoleh suara 87.438 atau 16,81 persen.
Selanjutnya untuk pasangan nomer urut 5 dan 6 yakni KH Faisol Mukhodes-Hamiduddin serta Hermanto Subaidi-KH Jafar Sodik, masing-masing mendapat 4.249 suara atau 0,82 persen dan 160.899 suara atau 30,94 persen. Tak ayal, dari hasil rekapitulasi dilaksanakan di gedung PKPRI Trunojoyo jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Kota Sampang itu, Pilkada Sampang dimenangkan pasangan Fanan Hasib dan Fadilah Budiono.
"Untuk sementara Pilkada Sampang dimenangkan pasangan Fanan Hasib dan Fadilah Budiono, dan Insya Allah pasangan ini yang akan memimpin Sampang lima tahun ke depan," terang Moh.Dofir Syah, Ketua KPUD Sampang, Senin (17/12/2012).
Selanjutnya untuk pasangan nomer urut 5 dan 6 yakni KH Faisol Mukhodes-Hamiduddin serta Hermanto Subaidi-KH Jafar Sodik, masing-masing mendapat 4.249 suara atau 0,82 persen dan 160.899 suara atau 30,94 persen. Tak ayal, dari hasil rekapitulasi dilaksanakan di gedung PKPRI Trunojoyo jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Kota Sampang itu, Pilkada Sampang dimenangkan pasangan Fanan Hasib dan Fadilah Budiono.
"Untuk sementara Pilkada Sampang dimenangkan pasangan Fanan Hasib dan Fadilah Budiono, dan Insya Allah pasangan ini yang akan memimpin Sampang lima tahun ke depan," terang Moh.Dofir Syah, Ketua KPUD Sampang, Senin (17/12/2012).
Penetapan Fannan-Fadhilah sebagai pemenang ini disambut gembira pendukungnya. Bahkan ada melakukan cukur gundul di halaman pendopo wabup, sebagai bentuk wujud syukur.
“Kemenagan ini merupakan karunia Allah kepada kami. Kami mengucapkan Allhamdulillah, mudah-mudahan membawa Sampang ke depan lebih baik,” kata Fannan Hasib, saat ditemui di rumah dinasnya.
“Kemenagan ini merupakan karunia Allah kepada kami. Kami mengucapkan Allhamdulillah, mudah-mudahan membawa Sampang ke depan lebih baik,” kata Fannan Hasib, saat ditemui di rumah dinasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)