Rhoma Irama, seorang musafir yang sedang mengunjungi masjid-masjid di
Lombok dalam rangka silahturahmi dan syiar ukhuwah islamiyah dengan para
pengurus masjid disana yang tergabung dalam forum Fahmi Tamami. Dibantu
sahabatnya Fahru, Rhoma bertemu dan berkenalan dgn para pemuka agama di
Lombok hingga tanpa sengaja Rhoma bertemu dengan seorang janda, Sohiba
yang memiliki seorang putri, Saimah, yang masjidnya menjadi incaran
Towi, seorang pengusaha yang berniat merubah masjid dan rumah Sohiba
tesebut menjadi tempat perjudian terbesar di Lombok.
Towi juga telah berhasil memanipulasi Ridho, anak Rhoma sehingga Rhoma
bukan hanya mendapat tentangan dari Towi dan para begundalnya semata,
melainkan juga dari anaknya sendiri di dalam menghalangi usaha perebutan
masjid dan tanah Sohiba yang di incar Towi. Ridho menentang
ayahandanya, karena tercampur dengan rasa cintanya kepada putri tunggal
Towi.
Tak rela melihat masjid di alih fungsikan menjadi tempat perjudian,
Rhoma akhirnya menerima tantangan berduel dengan Towi untuk menentukan
siapa yang berhak atas masjid dan rumah Sohiba, sementara itu anak buah
Towi mengintimidasi Sohiba dan putrinya serta merampas selembar sajadah
bergambar ka’bah yang baru ditenun Sohibah.
Apakah Rhoma berhasil menyelamatkan masjid tersebut? Bagaimana kisah cinta Ridho dan putri Towi?