Sejak kehadiran pasar
malam milik Wangsa, beberapa pengunjung tewas secara misterius. Jasad mereka
tak pernah ditemukan. Namun pesona dan daya hibur pasar malam, melupakan
pengunjung akan peristiwa berdarah itu.
Lima sahabat:
Andini, Ramon, Venska, Sandra dan Papang, melakukan perjalanan ke desa Sumber
Sari. Kebahagiaan mereka makin lengkap, di seberang vila ada hiburan pasar
malam. Mereka sepakat merayakan ulang tahun Andini di pasar malam itu.
Bisikan halus dari
pasar malam, seperti memanggil kehadiran Andini. Ia seperti miliki ikatan
misterius dengan pasar malam milik Wangsa. Peristiwa ini menjadi jawaban
kehadiran hantu kecil yang kerap mengganggunya.
Intan, kekasih
Wangsa, membuat emosi Andini tak terbendung. Penari ronggeng di pasar malam
ini, kerap mengganggu Ramon, kekasih Andini. Intan bahkan mengancam menghabisi
Andini dan teman-temannya. Teror kembali terjadi. Pasar malam menjadi neraka
paling menyiksa. Korban terus berjatuhan, bahkan nyawa Andini dan teman-temannya
pun terus terancam. Satu per satu mereka tewas.
Dugaan sementara,
pasar malam milik Wangsa terkutuk. Mereka curiga Wangsa bekerja sama dengan
iblis. Bahkan ketika kaki tangan iblis makin menguasai pasar malam, nyawa
Andini semakin terancam
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar anda.
"kritik membangun" anda sangat kami butuhkan untuk pengembangan blog ini.
terima kasih.