I Love You Masbro

Sinopsis : 

Keluarga Salman memiliki empat anak, semuanya laki-laki: Bagus yang ganteng tapi minderan ke cewek; Alim yang selalu membuat masalah; Rizky yang kecerdasan di bawah rata-rata, dan Vina, pretty boy yang obsesi dengan K-style. Kedua orangtua mereka meninggal karena kecelakaan saat hendak menjemput Alim pulang dari penjara. Jadilah anak-anak keluarga Salman harus bisa mandiri hidup tanpa orangtua.

Persoalan timbul karena ternyata orangtua mereka tidak meninggalkan warisan, kecuali rumah yang mereka tempati. Jadilah anak-anak ini harus memanfaatkan rumah warisan semaksimal mungkin untuk membiayai hidup mereka. Ternyata orangtua mereka punya hutang pada Boss Boss, yang mengancam Alim. Alim yang berusaha membuktikan dirinya bisa berkontribusi pada keluarga, berusaha mengatasi persoalan itu dengan caranya sendiri.

Usaha anak-anak keluarga Salman untuk menghasilkan uang ternyata memicu pertengkaran di antara mereka. Terutama antara Bagus dan Alim. Apalagi Bagus merasa cemburu dengan kedekatan Alim dengan Alia, tetangga mereka dari sejak mereka kecil. Boss Boss yang habis kesabaran, mengirim orang-orangnya untuk menculik Alia. Alim panik, dan memutuskan untuk minta bantuan temannya dari dunia kejahatan dulu.

[CLICK HERE]

Mivo TV

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sampang periode 2013-2018

"Bupati Fannan Hasib dan Fadhilah Budiono Akhirnya dilantik"

Sampang- Berdasarkan agenda yang telah dijadwalkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, selasa (26/02), serta berakhirnya masa jabatan Bupati Sampang, yakni Noer Tjahja, tepat hari ini digelarnya pelantikan bupati baru. Pelantikan digelar di pendopo kabupaten Sampang dengan agenda pengambilan sumpah Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2013-2018, yakni KA Fanan Hasib dan Fadilah Budiono.

Sesuai peraturan pemerintah no : 6/2005 tentang pemilihan kepala daerah, pegesahan kepala daerah dan pelantikan bupati dan wakil bupati, DPRD setempat mengelar sidang paripurna terbuka untuk melaksanakan sumpah jabatan bupati terpilih.
acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sampang ini langsung dipimpin oleh Dr. Soekarwo selaku Gubernur Jawa timur.

Dalam sambutan Soekarwo menjelaskan terhadap bupati dan wakil bupati baru untuk menjaga dan bisa mengemban amanat masyarakat. "Otoritas dan pengelolaan uang daerah ini adalah tangung jawab kepala daerah oleh sebab itu sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih bisa menjalankan amanat masyarakat sesuai dengan slogan Sampang bersatu untuk kesejahteraan umat," tuturnya

Di bawah ratusan pengamanan dari pasukan Brimob Polda Jatim dengan dibantu pasukan dari Polres setempat, pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2013-2018 ini berjalan lancer dank khidmat.(Ryn)

Sumber :

https://www.facebook.com/AkaRadioSampang?fref=ts

Bangkitnya Suster Gepeng

SINOPSIS :

Kakek Keiko Larasati Hirosuke, blasteran Jepang-Indonesia, adalah serdadu Jepang yang ditugaskan di Indonesia. Setelah perang usai, sang kakek pulang ke Jepang, menikah dan punya satu anak yang kemudian menikah dengan pria Indonesia.

Suatu malam, sepulang clubbing bersama pacar dan teman-temannya, Keiko mendapatkan teror yang menyeramkan. Ada sebuah siaran aneh di radio, seperti siaran zaman perang kemerdekaan.

Sejak malam itu, Keiko mengalami teror lain dengan munculnya suster gepeng yang bersimbah darah dan selalu mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jepang yang berarti janji adalah hutang, nyawa taruhannya Tidak hanya teror, suster gepeng itu juga membantai orang di sekitar Keiko, Suster itu menuntut sesuatu yang tak dimengerti oleh Keiko, sampai ia menelpon Sato Hirosuke, kakeknya

Terkuaklah cerita di masa lalu.Pada masa proklamasai kemerdekaan Indonesia akan dikumandangkan, adalah kisah cinta antara Sato Hirosauke muda dengan Larasati, suster Indonesia. Mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi menghindari tentangan dari bangsa masing-masing yang tengah berseteru.

Larasati terlibat dengan gerakan pemuda untuk mempersiapkan proklamasi. Tentara Jepang mendengar gerakan itu dan melakukan operasi untuk mencegah terjadinya proklamasi. Larasati yang menjadi target pengejaran tentara Jepang, tertangkap dan mati terjepit di lift. Ironisnya, Sato Hirosuke ada di sana dan tak mampu berbuat apa-apa Larasati menuntut balas dan ingin supaya pengorbannya bersama kelompok pemuda yang dibantai Jepang diakui.

[CLICK HERE]

Sang Martir

SINOPSIS :

Rangga (Adipati Dolken), mahasiswa usia 20 tahun tinggal sejak kecil di panti asuhan bersama adiknya Sarah (Ghina Salsabila).
Panti asuhan yang Islami ini milik Haji Rachman (Jamal Mirdad) dan istrinya Hajjah Rosna (Henidar Amroe) yang tidak punya keturunan, dan menjadi orang tua bagi anak-anak Panti Suatu hari, Lili (Widy Vierra) gadis usia 17 tahun diperkosa oleh Jerink (Edo Borne) seorang preman wilayah Panti yang dikuasai oleh Rambo (Tio Pakusadewo), kakak Jerink.
Rangga meminta pertanggung jawaban Jerink yang mengakibatkan mereka terlibat duel, hingga Jerink terbunuh. Rangga dipenjara selama 3 tahun. Situasi panti setelah Rangga di penjara berubah tragis, Haji Rachman mati oleh Rambo untuk menguasai kepemilikan areal panti. Anak-anak panti diberhentikan sekolahnya, dan dijadikan pengemis jalanan Saat Rangga menghirup kebebasan, orang-orang suruhan Rambo siap menghabisinya, namun genk anak buahnya Jerry (Ray Sahetapy), kepala genk preman musuh bebuyutan Rambo menyelamatkannya. Rangga menempati rumah kontrakan milik Jerry berdekatan dengan gereja. Hampir setiap hari seorang gadis remaja, Cinta (Nadine Alexandra) berdiri di luar gereja. Rangga penasaran melihat gadis itu berdoa di luar. Rangga dan Cinta saling mengenal dan menjadi dekat, kedua remaja yang berbeda keyakinan ini saling mengagumi dan jatuh cinta.
Konflik genk Rambo dan Jerry semakin memanas karena perebutan wilayah, bahkan situasi jadi lebih parah saat Rambo mendapatkan order seorang oknum untuk mengalihkan perhatian publik atas kasus korupsinya, dengan perang antar genk dan isu bom gereja.
Rambo membidik gereja di wilayah Jerry. Sebagai penguasa wilayah panti, Rambo memaksa Rangga untuk jadi martir, sebagai ganti keselamatan semua anak-anak panti asuhan Rangga dan Cinta, sepasang remaja jadi saksi yang mewakili kondisi karut marut sosial bangsa ini. Bagi mereka perbedaan adalah takdir yang harus saling dihargai. Dilematis yang menyakitkan bagi Rangga, antara menyelamatkan anak-anak panti asuhan atau mengikuti perintah Rambo untuk mem-bom gereja.

[CLICK HERE]