"Jika di Indonesia hujan, masuk ke lautan, jadi hujan yang jatuh ke daratan berkurang."
VIVAnews - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sri Woro menyatakan saat ini tropical siclon atau badai tropis sedang menuju Indonesia.
Badai inilah yang menyebabkan Thailand mengalami banjir besar. Namun, dia memastikan banjir besar seperti Bangkok tak akan terjadi di sini.
"Badai tropis bisa terjadi di Indonesia tapi efeknya berbeda," kata Sri Woro usai rapat penanganan banjir di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 14 November 2011.
Menurut Sri, saat terjadi badai tropis di Thailand, curah hujan yang tinggi turun langsung ke daratan. Pada saat itu bada tropis bertahan di Thailand dalam waktu beberapa hari. "Namun kalau di Indonesia begitu hujan, masuk ke lautan, jadi hujan yang jatuh ke daratan berkurang," jelasnya.
Sri pun mengatakan datangnya badai tropis tak bisa diprediksi, karena munculnya selalu secara tiba-tiba. "Nanti kita lihat. Jika dalam tujuh hari ada bibit-bibitnya, kita lihat baru kita pantau terus. Begitu agak besar sedikit baru kita umumkan," kata dia.
Dia menuturkan potensi terjadinya badai tropis yang mengakibatkan curah hujan tinggi belum ada saat ini. "Kalau ditanya ke depannya, perkiraan kami Januari sampai Maret. Itu kalau dilihat dari curah hujan secara global, pengaruh global dari Samudera Pasifik, Lautan Hindia, dan perairan kita itu normal. Tapi itu kondisi umum," ungkapnya.
Apakah dalam dua bulan ini mungkin terjadi badai tropis di Indonesia?
"Kita pantau terus," tandasnya. (eh)
• VIVAnews
